Kamis, 23 Mei 2013

Mencegah Pencurian Kendaraan Bermotor di Komplek

Pencongkelan gembok di Jl. Kenanga Raya 
Akhir-akhir ini di Atsiri Permai ada beberapa kejadian pencurian atau percobaan pencurian sepeda motor. Beberapa kejadian yang sempat terjadi adalah sbb :
- Pencurian sepeda motor di rumah Pak Murid (Mantan RW 012)
- Percobaan pencurian sepeda motor di Rumah Bapak Idik Carsidik (Ketua RT 15)
- Percobaan pencurian sepeda motor di Jl. Kenanga Raya No.2
- Percobaan pencurian sepeda motor di Jl. Kenanga II
Dari contoh kejadian tersebut, bisa kita identifikasi fakta yang terjadi adalah sbb :
- Pencurian/ percobaan pencurian dilakukan dini hari sekitar jam 03.00 - 04.00
- Sepeda motor tidak dimasukkan di dalam rumah
- Pencurian dilakukan dengan membobol/ merusak gembok pagar.
- Pencurian diantaranya dilakukan hari jumat (entah kenapa?)

Sebenarnya kejadian di atas dapat dicegah dengan melakukan cara-cara sbb :
A. Pengamanan secara pribadi
- Rumah harus berpagar, dan di kunci, ini adalah hambatan pertama sebelum pencuri memasuki pekarangan rumah kita.
- Jangan memancing pencuri ke rumah kita, masukkan segera sepeda motor setelah tidak dipakai, walaupun itu siang hari. Apalagi malam hari motor tidak boleh ada dipekarangan rumah.
- Pasanglah lampu yang terang di sekitar jalan didepan rumah kita, untuk mengerem keberanian pencuri mendekati pagar kita.

B. Pengamanan secara kolektif
- Membayar petugas keamanan (Satpam) untuk menjaga lingkungan kita, ini tentunya membutuhkan dana lebih dan kerelaan warga untuk membayarnya.
- Diadakan ronda, bergiliran secara berkelompok. Dengan ada ronda, pencuri tentunya tidak leluasa untuk memasuki lingkungan perumahan kita.
- Memasang portal. Seperti kita ketahui, perumahan kita tidak cluster, jalan masuk ke lingkungan kita bisa dari mana saja. Ini menyebabkan pencuri leluasa bergerak di sekitar lingkungan kita. Dengan portal, ruang gerak mereka menjadi terhambat. Lebih bagus lagi kalau akses keluar masuk warga menggunakan satu pintu gerbang

Tidak ada komentar: