Rabu, 21 November 2012

Sulitnya Memelihara Jalan Utama Atsiri Permai

Jalan Utama Atsiri Permai telah selesai di cor. Masyarakat Atsiri Permai senang melihatnya. Walau ada kekurangan disana-sini menyangkut spesifikasi yang telah berubah dari rencana awal. Contohnya adalah ketebalan jalan. Pada awalnya ketebalan jalan direncanakan 7 cm. Untuk awal-awal pengecoran ketebalannya memang dijaga. Namun mendekati lapangan bola sampai Jl. Sedap Malam Raya ketebalan memang hanya sekitar 5 cm. Hal itu juga bisa dilihat saat pelaksanaan. Pada awal pengecoran, bekisting di bentangkan berdiri posisi tinggi 10 cm. Sementara mendekati jalan Sedap Malam Raya, posisi bekisting di tidurkan, sehingga tidak memenuhi spesifikasi awal.

Setelah pengecoran jalan-jalan ditutup memakai besi, portal, batang kayu, ranting, dan bekisting. Menurut team pembangunan jalan dari RW bahwa supaya awet jalan ditutup selama 21 hari. Namun belum genap 3 hari pengecoran beberapa warga sudah tidak sabar, sehingga mereka sedikit demi sedikit membuka penghalang jalan tersebut untuk sekedar melewatkan kendaraannya, baik itu motor atau mobil.

Setelah di cor tentunya jalan menjadi lebih mulus dari kondisi sebelumnya. Kalau jalannya mulus kendaraan bisa berlari dengan kencang. Sementara ini adalah jalan komplek, bukan jalan raya, dimana banyak anak-anak keluar masuk rumah, bermain di jalanan dan lain sebagainya. Pengguna jalan ini karakteristiknya juga bermacam-macam, ada yang berkendara dengan pelan, sedang, berkendara dengan hati-hati, tetapi ada juga pengendara yang senang memacu kendaraannya kencang tanpa memperdulikan keadaan sekitar. Sementara untuk mencegah pengedara ugal-ugalan sangat sulit dilakukan. Maka warga sekitar jalan yang di cor dengan semena-mena membuat polisi tidur. Polisi tidur yang dibuat memang tidak tinggi, tetapi jumlahnya banyak sekali. Cara inilah yang dipadang paling efektif untuk mengendalikan laju.

Semua yang dilakukan memang pilihan, dan masing-masing ada konsekuensinya tersendiri. Dengan polisi tidur, bagi pengendara sangatlah tidak nyaman. Tiap kali memang jalan harus mengerem, gas, rem dan seterusnya. Namun inilah bentuk hukuman kolektif, karena ulah segelintir pengendara yang ugal-ugalan. Berdasarkan pengamatan, jalan yang diberi polisi tidur akan cepat rusak. Ada penjelasan mengenali hal ini. Kendaraan akan mengerem saat mendekati polisi tidur, sehingga beban kendaraan akan bertumpu pada titik pengereman tersebut. Untuk kendaraan berukuran kecil, beban kendaraan mampu ditopang oleh keuatan beton tersebut, Namun untuk kendaraan dengan tonase besar, tentunya beton yang tipis tersebut tidak mampu menahan beban tersebut. Tepat setelah melewati puncak (ujung tertinggi) polisi tidur tersebut, ronda kendaraan akan menghunjam beton tersebut, sehingga jalan tersebut akan mendapat beban yang lebih besar akibat gaya gravitasi.

Sementara berdasarkan rapat antara RW dan RT Komplek Atsiri Permai disepakati bahwa jalan yang telah di core ini tidak diperkenankan untuk di cor. Namun inilah dinamika di masyarakat kita. Sekarang yang bisa dilakukan oleh Pengrurus RW adalah membatasi kendaraan bertonase berat agar tidak melintasi jalan utama. Caranya adalah dengan mengaktifkan kembali Portal yang ada di Jalan Gandaria (jalan belakang komplek) dan Jalan Sedap Malam Raya (Jalan di depan komplek). Diduga banyak mobil truk yang berisi bahan-bahan banggunan (pasir, semen, batu) melintasi jalan ini yang bukan untuk kepentingan penghuni komplek.

Semoga berhasil



Selasa, 13 November 2012

Tanah Lapang daya Tarik Masyarakat berkumpul

Anak-Anak Pondok Pesantren Putri Qotrun Nada Depok
sedang bermain dan berolah raga di lapangan bola
 Atsiri Permai
Komplek Atsiri Permai mempunyai lapangan Sepak Bola yang tiap hari selalu ada warga Atsiri dan sekitarnya memanfaatkan lokasi tersebut. Letak lapangan ini ditengah-tengah komplek. Lapangan ini banyak sekali manfaatnya bagi warga Atsiri Permai dan sekitarnya. Diantara kegunaan lapangan dan bahu jalan disekitar lapangan adalah sbb :
1. Sebagai tempat Olah Raga
Banyak aktifitas oleh raga dilakukan di sini diantaranya adalah :
- Lomba Sepak bola yang biasanya diadakan setahun sekali
- Kursus Sepak Bola yang diadakan tiap Hari Minggu bagi anak-anak
- Lari
- Jogging
- Dll

2. Tempat Hiburan
Pada momen-momen tertentu ada group band lokal (Atsiri) yang memeriahkan acara dengan group band

3. Sarana Ibadah
Sholat ID baik Idul Fitri maupun Idul Adha selalu diadakan disini, bukan di Mesjid atau Mushola

4. Tempat Bazar
Pada momen-momen tertentu diadakan bazar yang menjual makanan, pakaian dll.



Rabu, 24 Oktober 2012

Atsiri Permai dalam bahasa

Kita tinggal di Komplek Atsiri Permai. Namun dilihat dari segi bahasa tahukah anda apa itu atsiri, dan apa itu permai? Bagi teman-teman yang kerja di Departemen Pertanian (Deptan), mungkin sebagian besar sudah mengetahui apa itu atsiri, namun bagi warga yang bukan karyawan Deptan barangkali belum mengetahuinya.

Definisi Minyak Atsiri
Dari hasil penelusuran di internet yang saya copy paste dari salah satu web, atsiri ini adalah sejenis minyak, yaitu minyak atsiri. Minyak atsiri yang dikenal dengan nama minyak terbang (volatile oil) atau minyak eteris (essential oil) adalah minyak yang dihasilkan dari tanaman dan mempunyai sifat mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi. Minyak atsiri merupakan salah satu hasil proses metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi berbagai senyawa kimia dan air. Sifat dari minyak atsiri yang lain adalah mempunyai rasa getir (pungent taste), berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya, umumnya larut dalam pelarut organik seperti alkohol, eter, petroleum, benzene, dan tidak larut dalam air (Ketaren, 1983). Kebanyakan minyak atsiri terbentuk bebas atau sebagai glukosa, karena adanya air dan enzim-enzim sehingga mengalami penguraian menjadi minyak atsiri (Sandler, 1952)

Sumber Minyak Atsiri
Tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia kurang lebihsebanyak 160-200 jenis, dan termasuk dalam famili Pinaceae,Labiatae, Compositae, dan sebagainya. Bagian jaringan tanamanpenghasil minyak atsiri adalah akar, batang, daun, bunga, buah,kulit, dan biji. Minyak atsiri yang berasal dari daun antara lainminyak sereh, nilam, dan kayu putih, cengkeh sedangkan yangberasal dari bunga tanaman yaitu kenanga, melati, mawar,ylang-ylang, cempaka, dan cengkeh. Lain halnya dengan panili,lada, dan ketumbar, minyaknya dapat diperoleh dari kulit buahatau buahnya. Kayu manis, cendana, cabe dan sebagainyaberasal dari kulit batang atau batangnya dan minyak atsiri yangberasal dari akar seperti jahe, akar wangi, sarsapella, dan lain-lain.Minyak atsiri Indonesia yang dikenal dalam duniaperdagangan dunia antara lain nilam, cengkeh, lada, pala, akarwangi, sereh wangi, kayu putih, cendana, gaharu, kayu manis, jahe, mesoyi, kemukus, kenanga, bunga-bunga dan lainnya

Aplikasi Minyak Atsiri

Minyak atsiri merupakan komoditas ekspor non migas yangdibutuhkan oleh berbagai negara. Aplikasinya banyak digunakanpada berbagai industri seperti :194

Komoditas atsiri
• Industri makanan : bahan penyedap dan penambah citarasa
• Industri farmasi : obat anti nyeri, anti infeksi dan antibakteri
• Industri bahan pengawet (sebagai insektisida)

• Industri kosmetik dan personal care products : sabun, pasta gigi, lotion, skincare, produk-produk kecantikan, dan sebagainya
• Industri parfum

Penggunaan minyak atsiri dapat melalui konsumsi langsung melalui mulut atau dengan pemakaian luar. Minyak atsiri yang dikonsumsi secara langsung dapat berupa makanan atau minuman seperti jamu yang mengandung minyak atsiri, penyedap/ fragrant makanan, flavour ice cream, permen,dan pasta gigi. Adapun yang lebih banyak digunakan adalah untuk pemakaian luar seperti pemijatan, lulur, obat luka/memar, pewangi (parfum), lotion dan lain sebagainya. Juga dapat dilakukan melalui pernapasan/ inhalasi dengan wangi-wangian ruangan, aroma untuk aromaterapi, rasa sejuk/ ”cool”

Sedangkan Permai sendiri sinomimnya adalah elok, indah yang merupakan jenis kata sifat.

Jadi menurut saya dari tinjauan bahasa di atas, Atsiri Permai kalau di gabung arti nya adalah minyak (atsiri) yang indah (elok). Perumahan Atsiri Permai berarti Perumahan dengan minyak (atsiri) yang indah (elok). Perumahan yang memberikan aroma yang wangi yang membuat penghuninya menjadi sehat, segar dan nyaman.

Selasa, 23 Oktober 2012

Aktivitas pergi dan pulang kaum komuter

Suasana di dalam KRL Jakarta-Bogor
Seperti kita ketahui bahwa Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya adalah magnet bagi pendatang untuk mengadu nasib, karena di Ibu Kota inilah Pusat aktivitas Pemerintahan dan Bisnis berlangsung. Peredaran uang sangat besar. Namun daya dukung perumahan untuk Jakarta tidaklah memadai bagi sebagian besar pendatang, baik dari sisi kenyamanan maupun dari sisi harganya.Maka untuk tempat tinggal mereka memilih untuk di Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang dsb.
Mereka memilih menjadi kaum komuter. Pagi berangkat kerja menggunakan moda transportasi yang ada seperti angkot, bis, motor, mobil pribadi atau kereta api. Demikian juga pulangnya. Rata-rata untuk pulang pergi mereka membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga 3 jam. Mode transportasi apa saja tidak nyaman bagi kaum komuter ini.
       Angkot atau bis.
Naik mode transportasi ini tidak nyaman. Jalanan yang macet, angkot atau bis yang suka ngetem mencari penumpang. Bis atau angkot yang sering menurunkan penumpang sembarangan, kadang di tengah jalan, tidak sampai lokasi tujuan dsb. Pengemis, pengamen sering mondar-mandir di atas bis yang mengganggu kenyamanan para penumpang.
     Sepeda Motor
Naik motor bisa relatif cepat dibanding naik bis atau kendaraan pribadi, karena bisa menembus kemacetan dengan cara mencari jalan-jalan kecil atau bahkan melalui jalur yang semestinya bukan jalurnya. Namun mode trasportasi ini mengandung resiko yang lebih tinggi. Sering kali kecelakaan di jalan melibatkan moda transportasi ini.
    Mobil Pribadi
Mode transporasi ini relatif nyaman, privacy relatif terjaga, dengan biaya relatif lebih mahal, untuk bensin ataupun membayar toll. Namun dengan moda tranportasi ini, kita menjadi capek dijalanan, karena harus konsentrasi menyetir didalam kemacetan.
    Kereta Api.
Mode transportasi ini lebih menjanjikan ketepatan waktu, dengan biaya yang relatif terjangku. Namun antara kebutuhan dan tersedianya rangkaian tidak seimbang, sehingga penumpang berdesak-desakan, sehingga tidak nyaman.

Begitulah keseharian kaum komuter dalam aktivitas bekerjanya, tidak ada yang nyaman, tapi "siapa suruh datang ke Jakarta" begitulah ungkapan yang sering terdengar.

Senin, 22 Oktober 2012

Mushola Al-Furqon Berbenah menjalang Idul Adha

Kerjabakti persiapan Idul Adha
 di Mushola Al-Furqon
Idul Adha sebentar lagi tiba yaitu Jum'at 25 Oktober 2012. Seperti biasanya panitia korban harus berbenah minimal seminggu sebelum acara tiba. Panitia menyiapkan keperluan menjelang hari tersebut tiba.
Seperti biasanya di Komplek Atsiri Permai kegiatan sholat ID akan di adakan di Lapangan Sepak bola. Biasanya setelah sholat ID di adakan penyembilahan hewan korban. Namun karena Idul Adha kali ini jatuh pada Hari Jum'at, maka pelaksanaan penyembelihan Hewan Korban di adakan pada hari berikutnya.
Seminggu menjelang pelaksanaan Korban tersebut tampak di Mushola Al-Furqon diadakan kerjabakti yaitu pendirian tenda, dan tempat menggantung hewan setelah disembelih untuk dikuliti, dan tempat untuk menyebelih, penggalian lubang untuk penguburan kotoran hewan, tempat menampung penyerahan hewan korban dll. Nampak pula ada petugas yang menjembut bola mendatangi warga untuk menanyakan apakah mau berkorban, dan ditanyakan pula mau berkorban sapi atau kambing, mau menyerahkan uang untuk dibelikan kambing oleh panitia, atau membeli sendiri kambingnya. Jika membeli kambing sendiri, dikenakan ongkos potong sebesar Rp. 50.000,-
Panitia juga telah dibentuk sehari sebelumnya yaitu meliputi bagian distribusi, keamanan, penerima hewan korban, pengawas hak korban, dll.
Seperti tahun-tahuan sebelumnya, tiap rumah di RT01 (Sekata) semua akan mendapatkan jatah daging korban, yang diantarkan oleh panitia ke rumah masing-masing. Sedangkan pembantu rumah tangga dilingkungan akan dibagikan kupon untuk pengambilan daging.

Pengecoran Jalan Atsiri Permai sudah selesai

Jl. Sedap Malam Raya ditutup sementara
Pengecoran jalan protokol Komplek Atsiri Permai, yaitu jalan Gandaria dan Sedap Malam Raya telah selesai. Pemgecoran yang di mulai pada Hari Minggu 14 Oktober 21012, berakhir Hari Jum'at 19 Oktober 2012 dini hari. Semula bantuan beton dari Pak Kades yang direncanakan sebanyak 40 mobil molen, ternyata  membutuhkan 50 mobil molen. Biaya operasional otomatis yaitu untuk membeli batu split dan biaya tukang otomatis juga bertambah. Anggaran operasional yang diambil dari APPKD ternyata kurang. Maka pihak RW akhirnya melibatkan warga untuk memberikan uluran tangan sumbangan. Warga yang diminta untuk ikut berpartisipasi adalah warga Jl. Gandaria dan Sedap Malam Raya yang terkena pengecoran.
Selama pengecoran Jl. tersebut ditutup selama 21 hari, sehingga aktivitas warga cukup kerepotan dengan penutupan ini. Penutupan dilakukan karena menunggu beton benar-benar kering sehingga jalan akan awet hingga puluhan tahun. Namun tampak warga yang tidak terlibat dalam proses pengecoran ini nampaknya tidak sabar. Banyak pengedara motor yang menerobos masuk ke jalan ini walaupun sebenarnya jalan sudah ditutup pakai portal, penghalang berupa ranting atau cabang pohon, besi atau pot bunga atau kayu. Kesadaran warga untuk memelihara jalan ini rupanya tidak sama untuk beberapa warga.

Rabu, 17 Oktober 2012

Angin Puting Beliung menyapu Citayam

Dahan yang patah akibat angin
Angin puting beliung menyapu citayam pada Hari Selasa tanggal 16 Oktober 2012 antara jam tiga sampai jam empat sore. Hujan lebat yang tiba-tiba dan angin kencang berputar-putar di Komplek Perumahan Atsiri Permai. Pohon-pohon di komplek perumahan ini berputar-putar, berayun-ayun mengikuti gerakan angin yang tidak bersahabat. Sebagian pohon bertumbangan, akar tercerabut dari tanah, dahan-dahan pohon sebagian patah, sampah berserakan di jalan-jalan akibat terjangan angin. Genteng-genteng sebagian rumah beterbangan dihantam badai ini.
Satu pohon besar di jalan menuju Stasiun Citayam dekat Kantor Departemen Pertanian tumbang hingga merusak pagar kantor tersebut. Dan kerusakan Listrik Aliran Atas KRL antara Citayam Bojonggede dikabarkan juga disebabkan oleh angin ini. Perjalanan KRL terganggu, KRL dari Jakarta Kota atau dari Jatinegara yang seharusnya sampai Stasiun Bogor, terpaksa berhenti hanya sampai Stasiun Depok.

Menjadi Ketua RT

Siapa yang mau menjadi Ketua RT? Sebagian besar orang hampir bisa dipastikan tidak bersedia. Jabatan ini adalah jabatan sosial yang menyita waktu kita, sepulang kantor atau saat liburan (Sabtu/ Minggu). Menjadi Ketua RT akan mengorbankan waktu, tenaga, biaya dan perasaan. Sepertinya menjadi Ketua RT cocok untuk orang yang sudah pensiun yang mempunyai banyak waktu di lingkungan. Namun orang seperti ini juga nggak banyak yang mau menjadi ketua RT.

Menjadi Ketua RT di tempat kami yaitu RT 01 Sekata bukan karena kita mengajukan diri dalam rapat untuk menjadi ketua RT, atau kita aktif berorganisasi di ke-RT-an, tetapi dipilih berdasarkan suara hampir seluruh warga (KK) dalam satu RT. RT01 Sekata adalah salah satu RT di Komplek Atsiri Permai. Komplek Atsiri Permai  terdiri dari satu RW yaitu RW 12 dan 15 RT yang terletak di Desa Ragajaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.. Kenapa Sekata, karena RT01 warganya ada di Jl. Sedap Malam, Jl. Kenanga dan Jl. Pertanian

Masa tugas RT saat ini adalah 3 tahun. Di tempat kami dibuat aturan (tidak tertulis), pengurus yang sudah pernah menjabat (Ketua RT, Wakil, Bendahara, Sekretaris) tidak dipilih lagi di periode berikutnya. Jadi menjadi pengurus RT bisa dipastikan bergiliran Kalau sekarang belum pernah menjadi pengurus, disuatu saat nanti pasti akan terpilih. Pantang untuk menolak sesuatu yang telah ditetapkan warga yang telah memilih.

Mekanisme Pemilihan
Biasanya pengurus RT yang akan berakhir masa tugasnya akan membentuk Panitia pemilihan. Proses penjaringan suara dilakukan dalam dua tahap. Tahap 1 adalah penjaringan nama-nama calon, dan tahap kedua adalah penentuan person yang menduduki jabatan sebagai pengurus. Pada tahap awal  diedarkanlah kertas suara yang isinya adalah pilihan untuk menjadi ketua, wakil, sekretaris dan bendahara. Nama personilnya masih kosong. Satu rumah mendapatkan 1 kertas suara. Data warga disertakan pada sesi ini untuk dituliskan di kertas suara tersebut.Tujuannya adalah untuk menggaet nama-nama calon. Setelah semua kertas suara masuk maka dirangkinglah 5 terbesar di masing-masing jabatan tersebut.
Dari lima person yang telah menduduki 5 terbesar dimasing masing jabatan tersebut, kemudian diedarkan kembali ke warga, yang mana 1 rumah mendapatkan 1 suara. Pengumpul suara terbesar di masing2 jabatan tersebut akan menduduki jabatan tersebut. Jadi yang menjadi Ketua RT adalah yang memperoleh suara terbanyak dari 5 kandidat Ketua RT. Yang menjadi Wakil Ketua adalah pengumpul suara terbanyak dari 5 calon Wakil Ketua dan seterusnya berlaku juga untuk Sekretaris dan Bendahara.

Setelah Pengurus Inti terbentu barulah dibentuk seksi-seksi yang dipilih oleh pengurus inti tersebut. Seksi-seksi di RT misalnya Seksi Pemuda dan Olah Raga, Seksi Keamanan, Seksi Pembangunan dan Lingkungan, dsb. Mungkin tiap RT berbeda-beda dalam pengisian strukturnya.

Mekanisme pemilihan tersebut tentunya ada kelebihan dan kekurangan. Menurut pendapat saya kelebihannya sbb :
- Semua warga ikut berpartisipasi dalam pemilihan pengurus, jadi bukan segelintir warga yang memilih pengurus.
- Semua warga bisa menjadi pengurus, walupun tidak aktif di RT.
- Tidak bisa menghindar dari kewajiban menjadi pengurus (sementara di pemilihan RT tempat lain dipilih dirapat. Biasanya untuk menghindari menjadi mengurus dengan cara tidak menghadiri rapat pemilihan)

Sedangkan kelemahannya adalah :
- Kemungkinan mendapatkan pengurus yang kurang aktif, karena memang sebelumnya tidak pernah aktif di organisasi RT.
- Mendapatkan orang yang kurang bisa berorganisasi, sehingga mempengaruhi kelancaran organisai RT.

Senin, 15 Oktober 2012

Pembangunan Jalan Protokol Atsiri Permai

Suasana Jl. Gandaria menjelang pengecoran
Hari Minggu tanggal 14 Oktober 2012 telah dimulai pembangunan jalan Protokol jalan di Atsiri Permai yaitu Gandaria Raya sampai dengan Jl. Sedap Malam Raya yang melewati lapangan bola. Secara simbolis Pengecoran pertama Jalan Gandaria Raya dilakukan oleh Kepada Desa Ragajaya Eko Supriyadi. Pengecoran dilakukan dari belakang komplek menuju depan komplek. Pengecoran jalan tersebut atas bantuan Kepala Desa Ragajaya. Pak Kades berpesan kepada Warga Atsiri Permai supaya menjaga dan merawat jalan tersebut, dan selama pengecoran hendaknya berpuasa dulu, tidak melintasi jalan tersebut selama 21 hari.
Sebanyak 40 mobil molen telah dipesan untuk pengecoran jalan tersebut. Pengiriman adukan core tersebut dilakukan secara bertahap, tiap hari akan datang 10 mobil molen, sehingga dalam 4 hari diharapkan selesai dilakukan pengecoran. Teknis pengecoran dibantu oleh Warga perumahan Griya lembah (Perumahan disebelah Atsiri Permai) yang telah berpengalaman mengecor jalan di kompleknya. Bekisting (papan/besi) yang ada di pinggir untuk batas pengecoran juga dipinjam dari warga perumahan griya lembah.

Sebelum dilakukan pengecoran Pengurus RT 01 s/d 15 serta tokoh masyarakat melakukan kerja bakti, penebangan dahan-dahan pohon agar tidak mengganggu mobil molen yang melewati jalan tersebut, meratakan jalan-jalan yang berlubang dengan kerikil yang telah disediakan. Sambutan masyarakat sekitar cukup bagus, di depan beberapa rumah terlihat disiapkan minuman dan makanan ala kadarnya sekedar untuk pelepas dahaga dan penganjal perut.

Pada kesempatan tersebut juga sempat dilakukan peninjauan kuburan khusus bagi Komplek Warga Atsiri Permai. Kuburan tersebut terletak di dekat di RT 01 dan RT 15. Pak Kades secara simbolis, yang disaksikan oleh Ketua RW 12 dan RT 01-15, melakukan pemancangan batas-batas tanah kuburan yang merupakan sumbangan dari Pak Kades. Rencananya tanah kuburan tersebut diberi pagar, agar jelas batas-batasnya terhadap tanah milik orang lain.

Pengecoran di samping lapangan bola
Setelah rangkaian acara tersebut selesai, Pak Kades, Ketua RW, RT dan warga berkesempatan untuk makan bersama di Bakso (lesehan) Yanti yang terletak di Jl. Gandaria Raya.

Lomba Olah Raga Atsiri Permai


Pembukaan lomba bulutangkis di
Lapangan Akarwangi
Dalam rangka ulang tahun Kompleks Atsiri Permai yang ke-16, diadakanlah Lomba antar RT 01-15 se RW 12. Cabang Lomba yang dipertandingkan adalah :
- Sepak Bola
- Bola Volley
- Bulutangkis
- Catur

Lomba di mulai bulan Oktober 2012 dan akan berakhir pada bulan Desember 2012.

Sepa Bola
Pertandingan Sepak Bola dimulai pada tanggal 6 Oktober 2012 di buka oleh Kepala Desa (Kades) Ragajaya Eko Supriyadi. Dalam sambutannya, Pak Kades meminta disiapkan 1 kader dari tiap RT untuk membentuk club Sepak Bola Atsiri Permai, yang nantinya bisa mewakili Desa Ragajaya atau bahkan Kecamatan Bojonggede bila ada pertandingan sepak bola. Pak Kades berjanji akan menanggung biaya operasional Club tersebut. Menurut panitia Hadiah Utama akan disediakan oleh Pak Kades, Sedangkan hadiah ke-2 disediakan oleh RW.

Bola Volley
Bola volley kali ini hanya diperuntukkan untuk team putri saja, karena keterbatasan waktu. Pertandingan bola volley ini dimulai pada Hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2012 yang dibuka oleh Ibu Kepala Desa Raga Jaya.

Bulutangkis.
Bulutangkis yang dipertandingan terdiri dari 5 partai yaitu :
3 partai putra bebas
1 partai putri bebas
1 partai putra SD
Pembukaan dilakukan oleh Pak Kades pada Hari Sabtu 13 Oktober 2012.

Catur
Untuk Catur hingga saat ini belum ada undangan oleh Panitia.

Rabu, 25 April 2012

Dalam rangka menjaga kebersihan dan ketertiban Pintu Gerbang Komplek Atsiri Permai, maka Ketua RW 12 membuat peraturan sbb :

TATA TERTIB PEDAGANG DI LINGKUNGAN PINTU GERBANG
KOMPLEK PERUMAHAN DEPTAN ATSIRI PERMAI, RW 012 DESA RAGAJAYA, 
KECAMATAN BOJONGGEDE BOGOR

A. KEWAJIBAN DAN LARANGAN
  1. Setiap pedagang yang berjualan baik sifatnya Menetap, Sementara atau Musiman harus melaporkan jenis dagangannya kepada Ketua RW 012
  2. Setiap pedagang yang diperbolehkan berdagang baik yang Musiman, Sementara atau yang menetap adalah yang mengantongi  " Surat Keterangan Berdagang" dari Ketua RW 012 yang dibuktikan dengan "Piagam Keterangan Berdagang" yang dapat diperoleh di Sekretariat RT 012 di Jl. Sambiloto III Telp 02187362377
  3. Setiap pedagang berkewajiban menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas RT dan RW 012 yang ada di sekitar Pintu Gerbang Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai
  4. Setiap Pedagang yang menetap tidak diperkenankan meninggalkan gerobak/angkringan/lapak jualan di lingkungan Gerbang Deptan Atsiri Permai setelah selesai berjualan/berdagang
  5. Pedagang yang menetap diperkenankan melakukan aktifitas berjualan/berdagang disekitar Pintu Gerbang Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai mulai jam 16.00 s/d 02.00, dengan tetap memperhatikan kebersihan, keindahan, Ketertiban dan keamanan komplek
  6. Pengurus RW 012 tidak menarik kontribusi kepada Pedagang yang menetap dengan persyaratan seluruh pedagang yang berjualandiwajibkan untuk membersihkan lingkungan/kerja bakti di Pintu Gerbang Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai setiap akhir bulan (Minggu ke-4) yang dikoordinir oleh Ketua Kelompok Pedagang Depan Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai yang selanjutnya disebut Ketua Kelompok Pedagang dan diawasi oleh Ketua Badan Lingkungan dan Pertamanan serta Ketua Badan Keamanan dan Ketertiban RW 012.
  7. Setiap pedagang yang berjualan di sekitar  Pintu Gerbang Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai  dilarang menjajakan dagangannya di Trotoar, bahu jalan, jalan utama dan Taman. Pedagang hanya diperbolehkan berjualan di belakang pagar Pintu Gerbang/Taman
  8. Ketua Kelompok Pedagang Depan Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai, berkewajiban ikut membantu Penertiban Para Pedagang Sementara dan Musiman yang melakukan aktifitas berdagang/ berjualan di pagi dan siapng hari agar menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Pintu Gerbang Komplek dengan berkoordinasi dengan Ketua Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan RW 012 dan Ketua Badan Ketertiban dan Keamanan RW 012
  9. Kepada Ketua RT 01, Ketua RT 02 dan Ketua RT 015 berkewajiban melakukan pemantauan atas kebersihan, keindahan dan ketertiban/keamanan di lokasi sekitar  Pintu Gerbang Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai, satu dan lain hal hal atas Peraturan RW 012 ini
  10. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian berdasarkan hasil musyawarah mufakat.

B. SANKSI
  1. Bagi para pedagang yang tidak memenuhi dan mematuhi ketentuan di atas tidak diperkenankan/ dicabut "Piagam Berdagangnya" untuk berjualan di lingkungan Pintu Gerbang Komplek Perumahan Deptan Atsiri Permai sampai dengan waktu yang tidak ditentukan
  2. Pemberian sanksi dan pencabutan Piagam Berdagang dilakukan dengan berkoordinasi dengan Ketua Kelompok Pedagang, Ketua Badan Lingkungan Hidup dan Pertaman dan Ketua Badan Ketertiban dan Keamanan RW 012